Minggu, 21 Desember 2014

keep your feel in your heart :')

wahai hati bersabarlah dalam menanti
wahai hati jagalah rasa yang hinggap sampai saat itu tiba
wahai hati sampaikanlah segala yang kau rasa dalam setiap untaian doa
wahai hati kendalikanlah apapun yang kau rasa...

tidak mudah memang melupakan yang pernah singgah, kau datang dengan tiba-tiba tetapi aku percaya itu bukanlah kebetulan tetapi itulah adalah berdasarkan kehendak dari Allah.
sungguh betapa terkejutnya diri ini saat pertama kali kau datang ke dalam hidupku, hingga detik ini pun aku seakan masih tak percaya kau orang asing dalam hidupku tiba-tiba masuk ke dalam kehidupanku. saat itu aku heran mengapa Allah mengirimkan kau untuk dekat denganku ? hari demi hari berlalu, bulan ke bulan pun ikut berlalu seiring semakin intens nya kita berkomunikasi maka semakin terlihat jelas apa yang kita rasakan.
"cinta" itulah yang kita rasakan meskipun tak ada komitmen ataupun ungkapan tetapi rasa itu semakin dalam ku rasa dan saat itu pula aku takut kalau semakin komunikasi ini diteruskan semakin mudah syaitan untuk menyelinap.
saat aku meminta kepadanya untuk lost contact tetapi ia menolak dan jujur hatiku pun juga menolaknya tetapi logika ini berfikir alakah aku takut, ya aku takut "virus merah jambu" itu menghampiri kita, saat itu aku memutuskan untuk mengalah ya mengalah demi menjaga "kita".
aku mengalah dengan berusaha untuk menjauhinya meskipun itu dilakukan step by step tak ada komunikasi selama satu minggu namun dia tetapi menghubungiku, sempat diri ini ingin membalas chat darinya namun aku harus menguatkan diri agar tetap konsekuen akan keputusanku.
finally aku berhasil untuk LC dengannya dan dia pun sepertinya sudah terbiasa~ yup LC memang berhasil tapi rasa ini tidak berhasil untuk aku lenyapkan. aku merindukannya, aku merasa aku kehilangannya Allahu dosanya aku jika aku merindukan laki-laki yang belum halal untukku :'(
kini yang dapat ku lakukan hanyalah berdoa ya rindu itu ku ucakan dalam siap bait doaku semoga ia pun merasakannya.
enatah bagaimana kabarnya sekarang aku tak pernah tau, tak ada komunikasi diantara kita. semua support yang selalu dia berikan seakan hilang dalam setiap hariku, hanya satu yang tersisa saat aku mulai menjauhinya dia mengirimkan ku voice note isinya dia meyiratkan apa yang ia rasakan. hanya itu yang bisa ku dengar saat aku merindukannya, air mata ini tiada henti menetes saat ku dengarkan vn tersebut. Allahu semoga engkau senantiasa menjaganya, jika dia baik untukku jadikanlah dia lelaki yang senantiasa menjadikan Al-Qur'an dan Hadits sebagi pedoman hidupnya, jadikan ia imam yang baik untukku dan jadikan aku makmum yang baik untuknya, Aamiin Allahumma Aamiin... :')